Si-hun Cha, seorang bocah lelaki Korea yang mampu melihat roh orang mati. Dia dirawat oleh kakak perempuannya, Su-In Cha, dan berasal dari keluarga medium dan pengusir setan yang kuat. Si-hun Cha sendiri tidak memiliki kemampuan spiritual apa pun selain dari kemampuannya untuk melihat roh. Meskipun demikian, ia mencoba untuk membantu saudara perempuannya menangkap hantu bandel yang lebih lemah. Ketika mengejar salah satu hantu ini, ia bertemu dengan iblis yang sangat kuat. Iblis mengklaim sebagai Mephistopheles , atau singkatnya, Mephisto, yang ingin Si-hun Cha mengajarinya tentang dunia manusia modern dan membawakannya buku-buku tentang eksploitasi. Dia menyatakan bahwa jika Si-hun Cha mencoba melarikan diri, dia sudah melakukannya. Sielos Kartelis | 소울 카르텔

Si-hun Cha memang memiliki akal sehat untuk berkonsultasi dengan saudara perempuannya (tanpa mengungkapkan bahwa dia benar-benar menarik perhatian iblis yang kuat), tetapi dia dengan cepat mengetahui bahwa bahkan saudara perempuannya tidak akan cocok dengan Mephisto. Setelah Mephisto menyelesaikan salinan Faust, dia mengungkapkan bahwa dia datang ke bumi karena Faust telah bereinkarnasi. Faust adalah manusia yang mengklaim bahwa dia tidak akan dikorupsi oleh godaan Mephisto, jadi mereka memasuki taruhan kontrak, dengan Tuhan bertindak sebagai hakim. Namun, menurut Mephisto, Tuhan telah campur tangan secara tidak adil pada saat terakhir dan membuat Mephisto menang.